Shiny Flashy Green Matrix

Umat Beragama (Jerman)

0 komentar


Kehidupan agama di Jerman ditandai oleh pluralitas yang meningkat dan arus sekularisasi yang bertambah kuat. Sekitar dua pertiga penduduk Jerman beragama Kristen sebagai anggota Gereja Katolik atau Gereja Protestan. Struktur organisasi kedua gereja besar itu terdiri dari keuskupan Katolik dan Konferensi Waligereja Jerman, serta gereja regional dan Gereja Kristen Protestan di Jerman - EKD. Kedua gereja bekerja sama dengan lebih dari 20 gereja dan komunitas Kristen lain dalam Kelompok Kerja Gereja-Gereja Kristen - ACK. Gereja Katolik di Jerman dengan sekitar 26 juta anggota umat dalam 12.000 paroki merupakan bagian dari Gereja Katolik Roma sedunia yang dipimpin oleh paus. Sidang konklave tahun 2005 memilih Joseph Kardinal Ratzinger, seorang Jerman, untuk menjadi paus. Dengan dipilihnya Paus Benediktus XVI itu, untuk pertama kali sejak 482 tahun pilihan konklave jatuh pada seorang Jerman. Gereja Kristen Protestan di Jerman (EKD) merupakan korporasi dari ke-22 Gereja Regional (Landeskirche) yang independen dan yang masing-masing beraliran Lutheran, Direformasi, atau Bersatu. Dengan sekitar 25 juta anggota umat dalam kurang lebih 16.000 jemaat, EKD mencakup mayoritas umat Kristen Protestan.

Pada tahun 1920 sekitar 530.000 penduduk Jeman beragama Yahudi. Setelah terjadinya genosida alias holocaust, hanya beberapa ribu warga Yahudi yang masih tinggal di Jerman. Melalui arus imigrasi dari negera-negara eks Uni Sovyet sejak tahun 1990-an, umat Yahudi bertambah cukup banyak. Kini terdapat sekitar 106.000 anggota umat dalam lebih dari 100 jemaat; spektrumnya dari jemaat ortodoks, pembaruan, sampai yang liberal. Kedudukan agama Islam telah bertambah penting berkat imigrasi. Jumlah penganutnya di Jerman diperkirakan mencapai 4 juta jiwa yang berasal dari kurang lebih 50 negara. Di banyak kota telah terbentuk jemaah Islam. Umatnya berkumpul di 2.600 masjid dan pusat pertemuan.

Di Jerman tidak ada gereja negara. Dasar hubungan antara negara dan agama ialah kebebasan agama dan ibadat yang terjamin oleh konstitusi, pemisahan antara negara dan gereja dalam arti kata netralitas pihak negara dalam urusan agama, dan hak menentukan sendiri dari badan keagamaan. Negara dan gereja atau korporasi agama bekerja sama atas dasar kemitraan. Negara umpamanya turut membiayai taman kanak-kanak atau sekolah yang diselenggarakan oleh badan keagamaan. Gereja-gereja menarik pajak gereja yang dipungut oleh negara untuk membiayai pelayanan sosial. Konstitusi Jerman menjamin diadakannya pelajaran agama Kristen Katolik dan Protestan di sekolah sebagai mata pelajaran reguler (dengan pembatasan di Bremen dan Berlin). Diadakan juga uji coba pendidikan agama Islam di beberapa negara bagian yang mempunyai jumlah siswa-siswi beragama Islam yang cukup signifikan. Melalui Konferensi Islam Jerman (sejak 2006) terbentuk forum untuk dialog berstruktur antara negara, sejumlah himpunan Islam dan mayoritas kaum Muslim di Jerman yang tidak menjadi anggota organisasi.

Leave a Reply

 
Hidup tak selalu seperti yang kamu mau. Hal baik dan buruk terjadi selalu, namun semua itu telah diatur Tuhan, dengan akhir yang indah.
Selamat Datang di blogku Berbagi Melalui Karya, Terima kasih telah berkunjung di blog ku.. Semoga anda senang!! ------ Kadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu hanya tuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya------Selalu lakukan kebaikan dengan cara terbaik, Karena dengan cara itulah kedamaian akan tercipta------