1. Teori linguistik adalah teori yang dikemukakan oleh aliran
linguistik tertentu dan aliran linguistik yang memiliki corak teori
tertentu.
2. Kriteria yang dipakai untuk membedakan dan mengelompokkan
teori/aliran linguistik adalah kekhususan cara memahami bahasa dan corak
analisisnya.
3. Ada empat teori besar yang dikategorikan berdasarkan kriteria
tersebut, yang pertama adalah teori/aliran tradisional yang berdasarkan
pada pola pemikiran filosofis dan bermula dari Plato dan Aristoteles.
4. Kategori yang kedua adalah teori/aliran struktural yang
berlandaskan faham behaviorisme yang beranggapan bahwa jiwa seseorang
dan hakikat sesuatu hanya bisa dideteksi lewat tingkah laku dan
perwujudan lahiriahnya yang tampak, sehingga aliran struktural mengamati
bahasa dan hakikatnya dalam perwujudan sebagai ujar.
5. Kategori ketiga adalah teori/aliran transformasional yang
dipelopori oleh Noam Chomsky dan ini merupakan aksi penolakan atas
konsep strukturalisme bahwa bahasa adalah faktor kebiasaan.
6. Kategori yang keempat adalah aliran/teori tagmemik dan berangkat
dari konsep tagmem yang merupakan bagian dari konstruksi gramatikal
dengan empat macam kelengkapan spesifikasi ciri, yakni: slot, kelas,
peran, dan kohesi.
7. Ada satu kategori lagi, yaitu kategori aliran lain-lain yang
berisi aliran yang tidak terlalu terkenal seperti teori/aliran
Bloomfieldian, Stratifikasi, Kopenhagen, Praha, London, dan lain-lain,
namun kebanyakan teori tersebut juga sudah tercangkup dalam teori
strukturalisme.
Itulah sebagian materi yang dititipkan oleh encik dosen. Kalau ada
pertanyaan, langsung saja diajukan kepada encik dosen, supaya lebih
mendetil penjelasannya. Tetapi beliau juga berpesan: ketujuh kalimat ini
akan dipelajari lebih dalam lagi pada pertemuan selanjutnya.
Baiklah, sekarang ani-ani boleh pulang. Sampai jumpa.
SUMBER : Lidahibu